Ritual Magis & Ruwatan


Ritual sebagai terapi untuk mengobati dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Ritual sebagai ideologis - mitos dan ritual tergabung untuk mengendalikan suasana perasaan hati, perilaku, sentimen, dan  nilai.
Ritual sebagai penyelamatan (salvation) yang berhubungan dengan kosmos yang juga mempengaruhi hubungan dengan dunia.
Ritual sebagai penguatan atau penghidupan (revitalisasi) kembali bertujuan untuk penyelamatan.
Ritual sebagai teknologi, seperti upacara yang berhubungan dengan kegiatan pertanian dan perburuan.
Ritual Magis, dikerjakan dan dilakoni oleh seseorang maupun sekelompok orang yang memiliki kemampuan melebihi manusia pada umumnya dikarenakan ritual magis tidak hanya mencakup hal diatas namun juga berhubungan dengan dunia gaib. Karenanya kesakralan dalam ritual, pelaku ritual, serta waktu yang tepat sangat menentukan hasil dari ritual.
Hasil dari ritual dapat berupa wangsit baik melalui penglihatan, pendengaran dan kebathinan dan juga dapat berupa sebuah benda yang menjadi media antara dunia manusia dan dunia gaib.
Sebuah ritual tidak boleh disepelekan, meski tampak sederhana namun justru disitulah letak kedahsyatan dari sebuah ritual. 
Ritual Magis dapat dilakukan secara perorangan maupun massal. 
Namun anda tidak harus menjalankan ritual, semua ritual dilakukan dan dipimpin oleh Umi Mikati.

085 790 77 81 25
Umi Mikati


Begitu pula hal nya dengan ruwatan, tradisi ruwatan sebenarnya sama halnya dengan ritual hanya saja dibedakan cara dan tujuan dari kedua ritual tersebut.
Ritual ruwatan sebenarya telah mendarah daging di nusantara kita ini, perlu anda ketahui bahwa magis dari ritual ruwatan sebenarnya sangatlah dahsyat, itu sebabnya ritual ruwatan kadangkala dilakukan secara bersama – sama ( massal ).
Hal tersebut bukan semata – mata dilakukan karena tradisi belaka, melainkan ada maksud dan tujuan tertentu yang disampaikan dari ritual ruwatan tersebut.
ritual ruwatan pun sebenarnya juga penuh dengan magis dan berhubungan dengan gaib, meski saat ini jaman sudah modern namun ritual ruwatan untuk beberapa hal sangat dianjurkan dan bahkan perlu dilakukan.
Bahkan orang – orang dengan pangkat dan kedudukan yang tinggisekalipun tak pernah luput dari ritual ruwatan.
Ritual ruwatan memiliki beberapa maksud dan tujuan yang bisa diperuntukkan untuk perorangan maupun sekelompok orang, antara lain :
Ritual ruwatan tolak bala diyakini mampu menangkal bahaya yang akan datang yang akan menimpa anda, selain itu ritual ruwatan tolak bala juga melindungi anda dari adanya serangan gaib maupun non gaib
Ritualruwatan buka aura dilakukan dengan tujuan khusus yakni untuk buka aura, bisa perorangan maupun sekelompok orang ( massal ), ritual ruwatan buka aura massal biasanya diadakan oleh Umi Mikati setiap tahun sekali, mengenai tempat dan waktunya dapat konfirmasi langsung kepada Beliau.
Ritual ruwatan kelahiran diterapkan pada anak yang lahir di bawah naungan aura hitam, biasa orang jawa menyebutnya dengan nandang sukerta.
Siapa sajakah orang – orang yang kelahirannya berada di bawah naungan aura hitam / nandang sukerta?
ontang-anting, anak tunggal laki-laki atau perempuan.
uger-uger lawang, dua anak laki-laki dengan catatan tidak ada yang meninggal.
sendhang kapit pancuran, orang anak yang berselang-seling (laki-laki – perempuan – laki-laki)
pancuran kapit sendang, tiga orang anak yang berselang-seling (perempuan – laki-laki – perempuan)
anak bungkus, anak yang ketika lahirnya masih terbungkus oleh selaput pembungkus bayi.
anak kembar, dua orang laki-laki atau perempuan yang sama persis, baik rupa maupun tubuhnya, atau
anak kembar dampit, dua orang dengan jenis kelamin yang berbeda (laki-laki – perempuan) yang lahir pada saat yang bersamaan.
kembang sepasang, dua anak perempua.
kendhana-kendhini, dua orang anak, seorang laki-laki dan seorang perempuan.
saramba, empat orang anak yang semuanya laki-laki.
srimpi, empat orang anak yang semuanya perempuan.
mancalaputra atau pandhawa, lima orang anak yang semuanya laki-laki.
mancalaputri, lima orang anak yang semuanya perempuan.
pipilan, lima orang anak, salah satunya laki-laki dan yang lainnya perempuan.
padangan, lima orang anak, salah satunya perempuan dan yang lainnya laki-laki.
julung pujud, anak yang lahir pada saat matahari terbenam.
julung wangi,  anak yang lahir bersamaan dengan terbitnya matahari.
julung sungsang, anak yang lahir pada tengah hari (tepat jam 12 siang).
tiba ungker, anak yang lahir kemudian meninggal.
jempina, anak/bayi yang masih berumur 7 bulan dalam kandungan sudah lahir.
tiba sampir, anak yang lahir berkalung usus.
margana, anak yang lahir dalam perjalanan.
wahana, anak yang lahir di halaman atau pekarangan rumah.
siwah atau salewah, anak yang lahir memiliki dua macam warna kulit, seperti hitam dan putih.
bule, anak yang lahir dengan kulit berwarna putih.
kresna, anak yang lahir dengan kulit berwarna hitam.
walika, anak yang dilahirkan berwujud bajang atau kerdil.
wungkuk, anak yang dilahirkan dengan kondisi punggung bengkok.
dengkak, anak yang dilahirkan dengan punggung menonjol seperti punggung unta.
wujil, anak yang lahir dengan badan pendek atau cebol.
lawang menga, anak yang dilahirkan bersamaan dengan keluarnya “candikala” yaitu ketika warna langit kemerah-merahan.
made, anak yang dilahirkan tanpa alas (tikar)
Ritual ruwatan rumah / toko / kantor biasanya dilakukan agar rumah / toko / kantor terhidar dari adanya persaingan bisnis yang tidak sehat dan melindungi kediaman anda dari hal – hal gaib yang bersifat negatif dan mengganggu.
Untuk mengetahui tentang ritual ruwatan selanjutnya silahkan menghubungi Umi Mikati

085 790 77 81 25
Umi Mikati


Postingan populer dari blog ini